Jumat, 15 Januari 2010

Taklukan Wanita karier

JIKA Anda merupakan salah satu bagian dari kaum pria yang jatuh cinta pada seorang wanita berkarier sukses, maka tak ada salahnya untuk mencoba mendekatinya.




Jatuh cinta merupakan suatu hal yang indah, dan bukan salah Anda jika pilihan hati jatuh pada seorang wanita cantik dan sukses. Sementara Anda, hanya karyawan bawahan yang baik dari segi kesuksesan maupun penghasilan berbeda jauh dengannya.



Kendati tak terbayangkan bisa jatuh cinta dengan seorang wanita yang sukses dalam karier, tapi jangan takut dulu. Jika Anda punya cukup nyali, dapatkan segudang cinta dan kasih sayang darinya. Karena jika Anda hanya diam, jangan salahkan dia bila jatuh ke pelukan laki-laki lain.



Bagi sebagian wanita sukses, karier merupakan nomor satu dalam hidupnya, tanpa karir hidupnya menjadi tak berwarna. Tapi dalam percintaan, belum tentu semulus karirnya.



Nah, untuk menaklukkannya, ada beberapa kiat-kiat khusus bisa membuat hatinya terpikat pada Anda. Seperti dikutip dari Askmen.



Tahu tempat yang tepat untuk bertemu



Wanita sukses banyak menghabiskan waktu di kantor, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa menemuinya di luar kantor. Untuk mengetahui kepribadinya lebih dalam, jangan hanya memantaunya saat berada di kantor saja, tapi lihatlah sisi kehidupannya yang lain. Semisal saat dia berada di pusat perbelanjaan atau saat tengah menikmati makan malam di sebuah restoran bersama dengan keluarganya.



Tentunya kali ini Anda bisa sedikit melihat pribadi dia yang tidak hanya terpaku di depan meja komputer saja. Jika Anda tahu di mana bisa menemukannya, ini merupakan saat yang tepat untuk mendekatinya. Mulailah dengan melemparkan padanya senyuman memikat dan berkenalanlah dengan kesan yang menggoda.



Hargai karirnya



Karir merupakan salah satu bagian penting yang sulit dipisahkan dari hidupnya. Jika kamu ingin mengajaknya keluar saat jam kantor belum usai, ini merupakan salah besar. Karena pada saat Anda tengah mengatur jadwal kencan, pasti dia masih sibuk berkutat dengan setumpuk pekerjaan yang harus diselesaikan.



Untuk mendapatkan cintanya, Anda memang harus banyak bersabar. Karena kerap kali kepentingan Anda diabaikannya dan dia sibuk mengurusi pekerjaan. Tapi, jangan patah semangat, selalu ada jalan untuk mendekatinya!



Jangan mengintimidasi



Intimidasi, ini merupakan hal yang paling tidak disukai seorang wanita karier. Dengan mengintimidasi, dia akan merasa seluruh bagian hidupnya telah berubah dan terkekang karena kehadiran Anda. Jadi bukannya dia senang dengan apa yang Anda kerjakan, justru dia tengah mempersiapkan sebuah rencana untuk menjauh dari Anda.(nsa)

hasrat meraih sukses//...........???

Ketika Hasrat Meraih Sukses Lenyap












Ketika 6 tahun lalu Karina (35) menjadi karyawati baru di sebuah perusahaan, prestasinya sangat menonjol. Promosi demi promosi dengan cepat dilaluinya. Kini, tinggal selangkah ia akan menduduki posisi vice president. Namun, kinerjanya malah menurun.



TAKUT GAGAL ATAU TAKUT SUKSES?

Kondisi seperti yang dialami Karina di atas, menurut Eileen Rachman, direktur Experd, sebuah biro konsultasi karier dan sumber daya manusia, dapat dikategorikan sebagai fear of success. Ketakutan akan kesuksesan berbeda dari ketakutan akan kegagalan (fear of failure). Fear of failure biasanya lebih gampang dideteksi dan dirasakan. Sebaliknya, fear of success (FS) dapat terjadi dalam jangka panjang, orang yang mengalami tidak langsung sadar sedang terkena FS.



Sebuah contoh diungkapkan Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, dekan Fakultas Psikologi UI. “Di kampus saya ada dua atau tiga doktor senior, semuanya wanita, yang sudah sejak beberapa tahun terakhir ini laik dipromosikan menjadi profesor, tuturnya. “Tapi, ibu-ibu itu menunda-nunda terus proses promosinya. Alasannya, tidak mau terlalu sering ke luar kota. Tapi, Sarlito menduga, alasan sesungguhnya mereka melepas peluang naik pangkat itu lebih karena persoalan suami. “Soalnya, suami mereka hanya karyawan biasa, katanya.



Nyatanya, banyak orang yang mengalaminya, bahkan juga pria, seperti yang diungkapkan pengarang buku 10 Secrets for Success and Inner Peace, Wayne W. Dyer. Di negara-negara berkembang, khususnya di dunia Timur, tulis Dyer, pria pun enggan terlalu maju atau menonjol. Di antara sekelompok orang, dalam perusahaan atau partai politik, hanya satu-dua orang yang boleh menonjol, yaitu yang dianggap paling senior atau paling berwibawa.

Yang lainnya tidak boleh lebih . Gejala ini dinamakan motivational gravity (MG), yaitu daya tarik ke bawah bagi motivasi yang terlalu mencuat. Bedanya dengan FS, MG lebih disebabkan oleh faktor tekanan dari luar, sementara FS lebih merupakan dorongan dari dalam diri sendiri.



Secara umum, FS lebih banyak terdapat pada wanita daripada pria. Karena itulah, lanjut Sarlito, walaupun wanita sudah dididik dan disekolahkan setinggi mungkin dan selalu diberi tahu agar tidak terlalu bergantung pada pria, pada praktiknya tetap saja mereka diharapkan menikah, mempunyai suami dan anak-anak, dan balik lagi ke dapur.



MENCEGAH HASRAT BERPRESTASI

Gejala FS, kata Eileen, biasanya menimpa mereka yang sedang berada di comfort zone. Di ‘wilayah nyaman’ itu, seseorang enggan berpindah ke wilayah lain, bahkan juga ketika wilayah lain itu menjanjikan sesuatu yang lebih baik. “Sehingga, mereka sering mencari-cari pembenaran atas sikapnya, entah dengan mengomel, atau menyalah-nyalahkan orang lain dan perusahaan tempatnya bekerja, ketika ia dipromosikan. Padahal, alasan sebenarnya adalah tidak mau pindah dari tempatnya karena sudah kerasan di sana, kata Eileen. Lalu, adakah penyebab FS? Mungkinkah bisa dihindari? Sarlito mencoba mengkajinya lewat teori Sigmund Freud, pendiri aliran psikoanalisis. Bahasan mengenai FS pada wanita dihubungkannya dengan kisah Oedipus, seorang raja dalam mitologi Yunani kuno. Tanpa sadar, ia telah membunuh ayahnya, raja di Thebes, dan mempersunting sang permaisuri, yang sebenarnya ibunya sendiri. Istilah Oedipus ini dipinjam Freud untuk menunjukkan gejala yang secara naluriah ada pada setiap anak untuk secara seksual mencintai ibunya sendiri (pada anak laki-laki) atau ayahnya sendiri (pada anak perempuan). Oleh Freud, gejala ini kemudian dinamakan Oedipus Complex.



Pada anak perempuan, ada nama khusus untuk ini, yaitu Electra Complex. Entah mengapa dinamakan demikian, yang jelas intinya sama, yaitu dalam alam ketidaksadarannya, anak perempuan mendambakan bercinta dengan ayahnya sendiri. Karena takut kehilangan sosok ayah, maka ia berusaha untuk selalu menuruti kemauan ayahnya dan akan senang kalau perilakunya itu dipuji ayah. Ketika ia dewasa, hasratnya untuk mendapat kasih sayang ayah dialihkan kepada pria pada umumnya, khususnya pada suami atau kekasihnya.



Karena itu, seorang pakar psikoanalisis zaman sekarang, David Krueger, dalam bukunya, Success and the Fear of Success in Women: A Development and Psychodynamic Perspectives, mengatakan bahwa anak perempuan selalu mendapat kasih sayang ayah jika ia berlaku submisif (merendah, menerima) dan tradisional. Tetapi, ia selalu mendapat reaksi negatif dari ayah, jika ia terlalu agresif, asertif (aktif menyatakan kehendaknya), dan berperilaku seperti pria yang mandiri. Ini akan mencegah hasrat-hasrat berprestasinya. Motivasi untuk sukses pada diri wanita seperti itu, akan disabotnya sendiri.



“Teori ini sejalan dengan temuan para peneliti bahwa pada wanita, kebutuhan akan afiliasi lebih kuat ketimbang kebutuhan akan prestasi, kata Sarlito. Hal ini juga yang membuat wanita enggan mencapai sesuatu yang lebih tinggi lagi dalam hidupnya, meskipun menjanjikan kesuksesan yang lebih besar. Karena umumnya orang tidak sadar bahwa ia terkena FS, Eileen menyarankan agar kita berhati-hati bila menerima tanda-tandanya. “Salah satu tanda yang paling menonjol adalah ketika tiba-tiba hasrat untuk meraih sesuatu itu menghilang, kata Eileen.



DI RUMAH GANTI DASTER

Tidak gampang memang mendeteksi kehadiran FS yang terjadi dalam alam ketidaksadaran manusia. Sebab, boleh jadi hilangnya hasrat berprestasi juga dapat disebabkan oleh rasa malas. “Kalau seseorang tak mau dicalonkan untuk naik pangkat dengan alasan tidak mau bekerja lebih rajin, tidak mau mencurahkan waktu lebih banyak, masih ingin banyak waktu untuk bergaul, ini, sih, namanya malas saja. Bukan takut pada kesuksesan itu sendiri, ujar Eileen.



Eileen menyarankan agar kita menyisihkan waktu untuk berkontemplasi, untuk memahami apa yang sedang terjadi dalam diri kita. Selain itu, menurutnya, perlu ada redefinisi tentang sukses. “Sebaiknya sukses tidak didefinisikan sebagai sukses itu sendiri, tapi diiringi oleh kesadaran bahwa sukses itu baru awal dari kesuksesan lain.

Lebih jauh Sarlito menyebutkan bahwa dalam ilmu psikologi, psikoanalisis yang sangat memperhitungkan alam ketidaksadaran manusia, bukan satu-satunya teori. Teori-teori lain yang lebih berbasis kesadaran (kognisi) dan sosial (teori psikososial) menyatakan bahwa setiap orang mempunyai dorongan untuk maju. Dorongan maju itu tidak terhambat oleh FS yang bersumber pada Oedipus Complex, melainkan pada ada atau tidak adanya dukungan sosial terhadap diri seseorang. Akibatnya, seseorang akan jauh dari FS kalau ia percaya diri.

“Kepercayaan diri timbul jika ia dipercaya oleh orang lain di sekitarnya, khususnya yang terdekat, seperti orang tua, kerabat, teman, guru, dan atasan, kata Sarlito, menerangkan.



Hasil penelitian juga membuktikan bahwa wanita yang didukung oleh mitra prianya, termasuk ayah dan suami, akan lebih maju ketimbang wanita yang tidak mendapat dukungan seperti itu. “Wanita-wanita sukses, dari artis sampai dosen atau diplomat, mempunyai suami dan keluarga yang tidak saja mendukung, tetapi juga mendorong kariernya. Sering kali para suami itu sendiri adalah orang yang juga sukses dalam bidangnya, kata Sarlito.



Memang ideal, bila suami atau pria-pria di sekitar kita memahami karier kita. Tapi, bagaimana halnya jika mereka tidak mendukung? Sarlito menyebutkan dua pilihan, yaitu mengikuti kemauan si pria, atau memilih jalan sendiri. Kalau seorang wanita mengikuti kemauan orang lain, maka ia terpengaruh oleh MG dan FS. Bila ia memilih jalannya sendiri, ada kemungkinan ia harus berpisah, atau bercerai dari seorang pria, atau sejak awal memilih untuk tidak mengikatkan diri pada pria sama sekali.



“Banyak wanita sukses seperti ini. Kita tidak perlu mencelanya, karena mereka sekadar menjalankan pilihan hidup. Kita semua setiap saat harus memilih, mengikuti kehendak orang lain, atau mengikuti kemauan sendiri. Antara tunduk pada ketakutan-ketakutan yang datang dari dalam diri sendiri, atau mencoba mengalahkan perasaan-perasaan itu, ujar Sarlito.



Saran dari Eileen lebih condong pada mengikuti kemauan pria, namun dengan taktik tersendiri, yang disebutnya sebagai cara mempresentasikan sukses. “Kalau misalnya kita sukses, entah itu sebagai doktor, CEO atau pimpinan perusahaan, atau sebagai tokoh, ketika tiba di rumah, kita harus lekas-lekas berganti ‘pakaian’, katanya. “Jangan sampai CEO di kantor juga masih berlaku di rumah. Tanggalkan atribut kesuksesan, dan presentasikan sikap sebagai istri atau ibu. Itu juga yang saya lakukan selama ini. Di rumah, kita ganti daster saja. Bila makanan favorit suami kita ayam kodok, ya, ketika cuti atau akhir pekan kita buatkan ayam kodok itu, imbuh Eileen, yang juga pimpinan sebuah perusahaan mebel ini. Anda sendiri, mau pilih yang mana?

Nasehat Wanita Sukses....

Ummu Mu'ashirah menasehati anaknya dengan rasa haru dan senyuman:




"Anakku, engkau akan menghadapi kehidupan yang baru, tidak ada tempat bagi ibu dan ayahmu atau saudara-saudaramu lagi. Kehidupan ini akan menjadikanmu sahabat bagi suamimu, dia tidak ingin seorang pun memilikimu selain dia, walaupun yang berasal dari saudara sedarah dagingmu sendiri".



Jadilah istri sekaligus ibu baginya, biarkan dia merasakan bahwa engkau adalah segalanya bagi kehidupannya di dunia ini, ingatlah selalu bahwa laki2 adalah bayi yang besar, sedikit kata2 manis pun akan membahagiakannya. Jangan sampai dia merasa bahwa pernikahan denganmu membuatmu terhalangi dari keluarga dan kerabat. Perasan seperti ini juga dirasakannya, dia juga telah meninggalkan rumah orangtua dan keluargannya demi engkau. Perbedaan antara dirimu dan dia hanya bahwa engkau perempuan sedangkan dia laki2. Wanita selalu merindukan rumah orangtuanya tempat ia biasakan dirinya pada kehidupan yang baru ini, dia mesti menyesuaikan kehidupannya bersama laki2 yang menjadi suaminya, pelindungnya, dan bapak bagi anak2nya. Inilah dunia barumu.



Anakku, inilah hidupmu sekarang dan masa depanmu. Ini adalah rumah tangga yang kau bangun bersama suamimu. Aku tidak memintamu melupakan ayah, ibu, dan saudara2mu karena mereka pun tidak pernah melupakanmu, Sayang, bagaimana mungkin seorang ibu melupakan jantung hatinya? Aku hanya memintamu mencintai suamimu dan berbahagia dengan kehidupan yang baru bersama suamimu"



Prev: Kebanyakan Masalah Besar Mencuat Dikarenakan Perkara Sepele

Next: Wanita yang Bahagia Dapat Menularkan Orang-orang di Sekelilingnya

reply share

sukses dan dicintai......????????

Sukses, sering diidentikkan dengan kehidupan di luar rumah. Baik di tempat bekerja, sekolah atau kampus, dan juga organisasi; entah itu bersifat keagamaan, kemasyarakatan, ataupun politik. Dan, sukses pun menjadi identik dengan karir. Padahal, kesuksesan dalam kehidupan rumah tangga jauh lebih penting dan bernilai artinya bagi seorang manusia.




Bagi wanita, sukses adalah sebuah angan yang mahal. Banyak wanita berusaha keras menggapai sebuah kesuksesan, karena ia dapat memberikan rasa bahagia tersendiri di hati dan menanamkan rasa percaya pada diri sendiri. Lebih dari itu, kesuksesan dapat mendorong semangat bekerja tak kenal lelah dan kemauan untuk selalu maju. Namun, apalah arti sebuah kesuksesan tanpa cinta. Terasa hampa hidup ini jika orang-orang di sekeliling tak mencinta.



Adalah sebuah dambaan sangat mulia; menjadi wanita yang sukses dalam karir, dicintai suami dan anak-anak, dicintai orangtua dan saudara-saudara, disukai teman-teman, dan disukai di masyarakat. Buku "Menjadi Wanita Sukses dan Dicintai" ini —insya Allah— akan membantu setiap wanita untuk dapat meraih sukses dan cinta yang scnantiasa didamba.

Rahasia Wanita sukses Dapatkan disini......

7 Rahasia Menjadi Wanita Sukses : Meraih Kebebasan Finansial, Kesuksesan Kerja, dan Kebahagiaan Pribadi



Marion Luna Brem



Penerbit : Mizan Pustaka



Tebal : 216 halaman



Jika Anda adalah seorang ibu dari dua orang anak yang masih kecil, orangtua tunggal, menderita penyakit kanker, dibebani utang menumpuk, beranikah Anda bermimpi menjadi wanita sukses? Harus berani. Penulis buku 7 Rahasia Menjadi Wanita Sukses ini, Marion Luna Brem, membuktikan bahwa dia bisa menjadi wanita sukses dalam kondisi seperti itu.



Berdasarkan pengalaman hidupnya bangkit dari keterpurukan hingga menjadi pengusaha besar, Marion merumuskan kiat-kiat untuk menjadi wanita sukses. Kiat-kiat itu digali dari karakteristik unik wanita yang alih-alih menjadi kelemahan--merupakan kekuatan untuk meraih kesuksesan bisnis, kebebasan finansial, dan kebahagiaan pribadi.



Dalam buku ini , secara khusus, Marion memberikan panduan untuk mengendalikan hidup dan pekerjaan serta mencapai sukses dengan cara Anda sendiri. Buku ini juga memuat anekdot-anekdot tentang para wanita yang sukses melawan berbagai tantangan hidup. Tak pelak lagi, inilah buku praktis untuk wanita modern dari semua tingkatan karier. Kalau Anda sudah tak sabar mencapai puncak, mari kita singkap 7 Rahasia Menjadi Wanita Sukses!



"Pembaca buku 7 Rahasia Menjadi Wanita Sukses ini akan terpikat oleh Marion. Dia menghadirkan buku yang sangat menggugah."



Publishers Weekly



Harga: Rp33000 Rp28875



■Beritahu Teman



Kode Produk: 7 RB8

beberapa contoh wanita sukses dalam bisnis


Menyadari bisnis kuliner tidak pernah mati, Velly, tidak gentar untuk ‘banting setir’ usahanya dari restoran masakan sunda ke restoran burger. Namun, ia perlu waktu dua bulan untuk menciptakan formula burger yang memiliki rasa khas. "Maklum, saya harus bersaing dengan resto burger ‘impor’ dan burger kaki lima yang sudah menjamur di mana-mana," ujar ibu dua anak ini.



Setelah menemukan resepnya, Velly menamakan resto-nya ini Klenger Burger. Kerja keras Velly berhasil. Klenger Burger berhasil membuat pembelinya klenger (lupa diri). Dari satu outlet yang dibuka pertama kali pada Februari 2006, kini Klenger Burger sudah berkembang menjadi 26 outlet yang tersebar dari kawasan Jabodetabek hingga Bali. Pesatnya pertumbuhan bisnis Velly ini karena ia memakai sistem franchise, "Saya ingin menciptakan kerja sama usaha dengan sebanyak mungkin orang," ujarnya beralasan. Velly menawarkan paket Rp 85 juta sampai Rp 100 juta yang berupa bangunan outlet (kedai), freezer, mini-komputer, seragam karyawan, serta bahan-bahan awal berdagang. Harga ini sudah termasuk franchise fee.



Annie Baskoro (38), Franchisor Taman Sari Royal Heritage Spa

Taman Sari Royal Heritage Spa adalah bagian dari bidang usaha PT Mustika ratu Tbk. "Kami menerapkan perawatan asli Indonesia yang dikombinasikan alat-alat modern, seperti terapi oksigen dan ozone therapy," ungkap wanita yang memegang posisi Spa Director ini. Usaha perawatan kesehatan dan kecantikan ala keraton agar bisa dinikmati masyarakat umum, ini sebenarnya sudah berdiri di tahun 1996. Baru sejak tahun 2001 mulai menjual franchise. Kini, Taman Sari telah memiliki sejumlah franchise di dalam negeri, seperti di Anyer, Garut, Palembang, Riau dan Bintan. Sementara, di luar negeri terdapat di Malaysia, Jepang, Kanada, Republik Chezh dan Bulgaria. Karena tersebar di berbagai Negara, Annie mengaku harus fleksibel dalam menjalankan usahanya. "Kami bisa mengerti, kok, kalau orang Jepang misalnya, menolak desain interior spa dengan hiasan ukiran yang berat," Annie, memberi contoh.





Fransiska Stefanie (37), Franchisee Alfamart

Fanie, demikian ia dipanggil, adalah contoh ketekunan seorang ibu dalam memperbaiki pendapatan keluarganya. Ketika ‘dirumahkan’ karena kantornya terimbas krisis moneter 1998 lalu, Fanie nekat memakai pesangonnya untuk membuka usaha wartel di rumahnya. Usaha wartel yang juga menjual minuman dingin dan penganan kecil ternyata berjalan lancar. Karena ingin mengembangkan usahanya itu, Fanie tertarik membeli franchisee minimarket Alfamart. "Waktu itu di sekitar perumahan saya belum ada minimarket," ujar wanita yang tinggal di kawasan Pondok Jaya, Bintaro, Jakarta ini. Pada Maret 2005, Alfamart miliknya resmi beroperasi. Nasib baik memang terus menghampirinya. Alfamart miliknya sukses besar, sehingga hanya dalam waktu 17 bulan, ia mampu melunasi pembelian hak franchisee yang sebesar Rp300 juta. Kini, dalam sebulan, Fanie bisa mengantongi keuntungan hingga Rp20 juta.



Mayadewi Hartorto (38), Franchisee Sekolah Mode Esmod

Sebelas tahun lalu, tepatnya pada 6 september 1996, Maya mengambil waralaba sekolah mode Ecole Superieure des Arts et Techniques de la Mode (Esmod). "Saat itu, saya ingin menghasilkan tenaga siap pakai dalam industri mode tanah air yang sedang bagus-bagusnya," ujar lulusan Pine Collage, Boston, Amerika Serikat di bidang manajemen ini. Maya mengakui, biaya yang ia keluarkan ketika mengambil franchise ini memang lumayan besar. "Namun, keuntungannya juga sangat besar, karena selain sudah mempunyai nama besar dan pengalaman di bidang pendidikan mode, kualitasnya terjamin dengan dukungan manajemen operasional dari pusatnya di Paris," imbuhnya. Kini, Esmod yang digawangi 7 guru dari Indonesia dan 2 guru dari Paris ini sudah menghasilkan 650 lulusan yang mampu mandiri. "Karena izin franchise sudah di tangan, saya berencana membuka cabang Esmod di seluruh Indonesia," katanya, yakin.

wanita lulusan teknik yang sukses

Kiprah para wanita di dalam dunia bisnis kian hari kian semakin menunjukan sebuah pertumbuhan yang berarti. Didalam dunia bisnis AS misalnya, munculnya CEO-CEO wanita pada perusahaan-perusahaan besar bertaraf internasional semakin menunjukan bahwa wanita kini tidak dapat dipandang sebelah mata. Dari segi kualitas bahkan prestasi para srikandi-srikandi tersebut tidak kalah dengan kaum pria, bahkan banyak dari CEO tersebut merupakan lulusan-lulusan dari perguruan tinggi teknik terkemuka di AS.




Ursula Burns, Bos Xerox Lulusan Tehnik







Salah satu contoh yang dapat dijadikan sebagai parameter kesuksesan wanita AS ialah Ursula Burns, CEO Xerox Corp ini berdasarkan hasil pengamatan media-media di AS telah mengemban peran wanita secara sesungguhnya. Meski telah sukses memimpin salah satu perusahaan besar di AS, ia juga telah tidak mengenyampingkan perannya sebagai ibu rumah tangga. Dalam kesehariannya, ia tidak lupa mengurusi kegiatan-kegiatan rumah tangga seperti menyetrika, mengantarkan anak sekolah hingga memasak.



Ursula Burns merupakan lulusan dari Polytechnic Institute of Brooklyn, setelah berhasil memperoleh gelar Bachelor, ia lalu melanjutkan studinya di Columbia University dengan mengambil studi Master of Engineering. Dunia teknik memang merupakan dunia yang ia sukai sejak ia SLTA, dimana pada saat itu pernah memenangkan beberapa lomba matematika dan science. Berkat prestasinya tersebut, ia dinobatkan sebagai murid berprestasi.



Setelah masuk kejajaran petinggi Xerox, dirinya langsung memfokuskan ke dunia riset dan teknologi. Menurutnya, dunia teknik tidak dapat terlepaskan darinya dan sangat berkaitan erat dengan karir yang sedang dijalaninya. Ia menyadari bahwa didalam dunia teknik dan science memperlihatkan sebuah kondisi dari begitu kompleksnya sebuah permasalahan. Dan ia cukup senang dalam menjalani proses dalam pencarian sebuah solusi dari sebuah kasus di dalam dunia teknik.



Ellen Kullman dan Carol Bartz, Duo Wanita Teknik Berikutnya









Ellen Kulman





Ursula Burns bukan merupakan satu-satunya CEO wanita dari perusahaan besar yang merupakan lulusan teknik. Ellen Kullman yang merupakan CEO Dupont dan Carol Bartz, CEO Yahoo Inc juga tercatat sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Burns. Kullman yang merupakan lulusan Tufts University School of Engineering, bahkan tercatat sebagai satu-satunya CEO yang terjun didunia bisnis kimia. Setelah lulus sebagai Master Teknik Mesin, dan bergabung dengan Dupont, ia langsung memfokuskan ke dalam divisi riset kimia yang ada di Dupont. Alhasil berkat keuletan dan keseriusannya tersebut ia diangkat CEO saat ini.



Sosok berikutnya ialah Carol Bartz, CEO Yahoo Inc. Karena begitu identiknya dengan dunia teknik, wanita ini kerap disebut memiliki sistem kerja STEM (science-technology-engineering-math). Lulusan dari University of Wisconsin ini merupakan salah satu lulusan terbaik yang dimiliki oleh perguruan tinggi tersebut. Bahkan sejak dibangku kuliahan dirinya pernah menjadi pemenang kontes aljabar dan teknik komputer.



Kunci Sukses, Kerja Keras dan Disiplin



Apa yang dilakukan oleh ketiga sosok tersebut berhasil menarik minat para peneliti untuk menganalisa kunci sukses dari CEO-CEO wanita yang kini menjadi barometer kesuksesan kaum wanita di AS. Larry Summers, salah satu peneliti asal Harvard University beberapa waktu lalu menganalisa bahwa wanita-wanita lulusan teknik tersebut memiliki karakter yang kuat dan sikap kerja keras yang menyamai apa yang dilakukan oleh kaum pria. Dari segi kualitas dan profesionalitas, ketiga wanita tersebut tidak kalah dengan apa yang dilakukan oleh CEO-CEO pria. Tingkat disiplin dan kerja keras yang ada didunia bisnis sebenarnya telah dijalankan dan menjadi sesuatu yang biasa di studi teknik yang dialami oleh mereka.



Summers juga meneliti bahwa karakter dan sikap wanita-wanita lulusan teknik terlihat lebih stabil dan tertata dibandingkan dengan lulusan bidang lainnya. Ia mendasari pernyataan tersebut berdasarkan perbandingan dengan beberapa mahasiswa wanita teknik yang lebih teratur dalam menyelesaikan kasus-kasus yang menjadi tugas perkuliahan mereka. Ia yakin dengan munculnya ketiga sosok CEO wanita sukses tersebut akan semakin mendorong wanita-wanita lulusan teknik berikutnya untuk dapat percaya diri untuk terjun ke dunia bisnis. Mengingat secara jumlah dan kuantitas, wanita lulusan teknik di AS masih cukup sedikit.