Jumat, 15 Januari 2010

wanita lulusan teknik yang sukses

Kiprah para wanita di dalam dunia bisnis kian hari kian semakin menunjukan sebuah pertumbuhan yang berarti. Didalam dunia bisnis AS misalnya, munculnya CEO-CEO wanita pada perusahaan-perusahaan besar bertaraf internasional semakin menunjukan bahwa wanita kini tidak dapat dipandang sebelah mata. Dari segi kualitas bahkan prestasi para srikandi-srikandi tersebut tidak kalah dengan kaum pria, bahkan banyak dari CEO tersebut merupakan lulusan-lulusan dari perguruan tinggi teknik terkemuka di AS.




Ursula Burns, Bos Xerox Lulusan Tehnik







Salah satu contoh yang dapat dijadikan sebagai parameter kesuksesan wanita AS ialah Ursula Burns, CEO Xerox Corp ini berdasarkan hasil pengamatan media-media di AS telah mengemban peran wanita secara sesungguhnya. Meski telah sukses memimpin salah satu perusahaan besar di AS, ia juga telah tidak mengenyampingkan perannya sebagai ibu rumah tangga. Dalam kesehariannya, ia tidak lupa mengurusi kegiatan-kegiatan rumah tangga seperti menyetrika, mengantarkan anak sekolah hingga memasak.



Ursula Burns merupakan lulusan dari Polytechnic Institute of Brooklyn, setelah berhasil memperoleh gelar Bachelor, ia lalu melanjutkan studinya di Columbia University dengan mengambil studi Master of Engineering. Dunia teknik memang merupakan dunia yang ia sukai sejak ia SLTA, dimana pada saat itu pernah memenangkan beberapa lomba matematika dan science. Berkat prestasinya tersebut, ia dinobatkan sebagai murid berprestasi.



Setelah masuk kejajaran petinggi Xerox, dirinya langsung memfokuskan ke dunia riset dan teknologi. Menurutnya, dunia teknik tidak dapat terlepaskan darinya dan sangat berkaitan erat dengan karir yang sedang dijalaninya. Ia menyadari bahwa didalam dunia teknik dan science memperlihatkan sebuah kondisi dari begitu kompleksnya sebuah permasalahan. Dan ia cukup senang dalam menjalani proses dalam pencarian sebuah solusi dari sebuah kasus di dalam dunia teknik.



Ellen Kullman dan Carol Bartz, Duo Wanita Teknik Berikutnya









Ellen Kulman





Ursula Burns bukan merupakan satu-satunya CEO wanita dari perusahaan besar yang merupakan lulusan teknik. Ellen Kullman yang merupakan CEO Dupont dan Carol Bartz, CEO Yahoo Inc juga tercatat sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Burns. Kullman yang merupakan lulusan Tufts University School of Engineering, bahkan tercatat sebagai satu-satunya CEO yang terjun didunia bisnis kimia. Setelah lulus sebagai Master Teknik Mesin, dan bergabung dengan Dupont, ia langsung memfokuskan ke dalam divisi riset kimia yang ada di Dupont. Alhasil berkat keuletan dan keseriusannya tersebut ia diangkat CEO saat ini.



Sosok berikutnya ialah Carol Bartz, CEO Yahoo Inc. Karena begitu identiknya dengan dunia teknik, wanita ini kerap disebut memiliki sistem kerja STEM (science-technology-engineering-math). Lulusan dari University of Wisconsin ini merupakan salah satu lulusan terbaik yang dimiliki oleh perguruan tinggi tersebut. Bahkan sejak dibangku kuliahan dirinya pernah menjadi pemenang kontes aljabar dan teknik komputer.



Kunci Sukses, Kerja Keras dan Disiplin



Apa yang dilakukan oleh ketiga sosok tersebut berhasil menarik minat para peneliti untuk menganalisa kunci sukses dari CEO-CEO wanita yang kini menjadi barometer kesuksesan kaum wanita di AS. Larry Summers, salah satu peneliti asal Harvard University beberapa waktu lalu menganalisa bahwa wanita-wanita lulusan teknik tersebut memiliki karakter yang kuat dan sikap kerja keras yang menyamai apa yang dilakukan oleh kaum pria. Dari segi kualitas dan profesionalitas, ketiga wanita tersebut tidak kalah dengan apa yang dilakukan oleh CEO-CEO pria. Tingkat disiplin dan kerja keras yang ada didunia bisnis sebenarnya telah dijalankan dan menjadi sesuatu yang biasa di studi teknik yang dialami oleh mereka.



Summers juga meneliti bahwa karakter dan sikap wanita-wanita lulusan teknik terlihat lebih stabil dan tertata dibandingkan dengan lulusan bidang lainnya. Ia mendasari pernyataan tersebut berdasarkan perbandingan dengan beberapa mahasiswa wanita teknik yang lebih teratur dalam menyelesaikan kasus-kasus yang menjadi tugas perkuliahan mereka. Ia yakin dengan munculnya ketiga sosok CEO wanita sukses tersebut akan semakin mendorong wanita-wanita lulusan teknik berikutnya untuk dapat percaya diri untuk terjun ke dunia bisnis. Mengingat secara jumlah dan kuantitas, wanita lulusan teknik di AS masih cukup sedikit.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar